Perbedaan Core i3, i5 dan i7 Pada Laptop yang Perlu Dipahami
Perbedaan Intel Core i3, 15 dan
i7
Intel Core i3
- Tidak support teknologi Hyper-Treading
- Turbo Boost dengan maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHz sampai dengan 3.2 GHz
- Clock Graphics Processor 100 MHz
- L3 Cache 4 MB
- LGA Socket 1156
- Core I3 dapat mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) sehingga berjalan lebih cepat
Untuk prosesor Core i3,
di dalamnya terdapat 2 prosesor Dual core. Kedua prosesor tersebut dapat
menjalankan 2 instruksi sekaligus dalam satu waktu. Kelebihannya, Core i3 lebih
tahan terhadap panas serta lebih efisien daya.
Nama
|
Harga di Pasaran
|
Rp
5.280.000
|
|
belum ada
harga
|
|
Rp
5.650.000
|
|
Rp
5.399.000
|
|
Rp
6.150.000
|
Intel Core i5
- Support Hyper-Treading
- Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga seri i5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
- Turbo Boost maksimum overclocking otomatis antara 2.4 GHz sampai 3.33 GHz.
- L3 Cache 4-8 MB
- LGA Socket 1156
- Intel HD Graphics
- Maximal RAM 16 GB
Untuk Core i5 di dalamnya terdiri dari 2 prosesor Dual
core. Namun, ada pula Core i5 yang terdiri dari prosesor Quad Core namun tidak
dilengkapi dengan teknologi Hyper-Treading.
Nama
|
Harga di Pasaran
|
Rp 7.439.000
|
|
belum ada harga
|
|
Rp 8.865.000
|
|
Rp 8.269.000
|
|
Rp 7.423.000
|
Intel Core i7
- Support Hyper-Treading
- Turbo Boost maksimum overclocking otomatis berkisar antara 1.73 GHz sampai 3.33 GHz
- L3 Cache 8-12 MB
- Teknologi Intel QuickPath Interconnect yang berfungsi untuk mempercepat proses pembacaan data mencapai 25.6 GB / detik
- LGA Socket 1156
- Intel HD Graphics
- Maximal RAM sebesar 24 GB
Untuk prosesor Core I7, jenis ini merupakan yang
paling tinggi saat ini. Ia memiliki 4 prosesor Quad Core dengan kecepatan 3.07
GHz pada masing-masingnya, atau terdapat 6 prosesor pada seri-seri Core i7
tertentu.
Core i7 sendiri memiliki kemampuan khusus. Ia mampu
memecah 4 prosesor menjadi 8 bagian, sehingga proses kerja yang berat dapat
dijalankan secara bersamaan. Di sini, kamu dapat menjalankan berbagai proses
secara berbarengan, misalnya 3D Rendering, Video Editing dan animasi.
Nama
|
Harga di Pasaran
|
Rp 13.850.000
|
|
Rp 9.625.000
|
|
Rp 9.400.000
|
|
Rp 12.850.000
|
|
Rp 9.228.000
|
Cara 1 (laptop kondisi hidup)
1. Jika laptop
dalam kondisi menyala, lakukan restart.
2. Saat kamu
klik tombol restart, langsung tekan F2 (jangan dilepas sebelum laptop
mati dan kembali hidup).
3. Saat laptop
kembali hidup, kamu akan masuk ke sistem BIOS. Sekarang kamu dapat
melepas tombol F2.
Cara 2 (laptop kondisi mati)
1. Jika
laptop dalam kondisi mati, tekan dan tahan tombol F2.
2. Tekan tombol
power untuk menyalakan laptop. Saat laptop hidup, kamu akan langsung
masuk ke sistem BIOS.
3. Sekarang
kamu dapat melepas tombol F2.
Cara 3 (windows 8)
1. Klik Setting.
2. Klik Change PC settings.
3. Klik General.
4. Cari Advanded starup, kemudian klik Restart
now.
5. Setelah laptop kembali hidup, pilih opsi Troubleshoot.
6. Pilih Advanced options.
7. Pilih UEFI Firmware Settings.
8. Klik Restart. Kamu akan masuk BIOS saat
laptop kembali hidup.
Cara masuk Bios windows 10 Boot Speed [FAST] untuk semua merek Laptop
Cara masuk Bios Laptop Asus
1. Matikan Laptop Asus Anda2. Selanjutnya tekan dan tahan tombol F2 kemudian tekan tombol power.
3. Jika sudah, Anda akan otomatis diarahkan pada menu Bios laptop Asus
1. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyalakan laptop anda dan biarkan Windows melakukan booting hingga laptop siap digunakan.
2. Selanjutnya anda bisa mengklik start dan pilihlah menu setting. Sampai disini anda akan dibawa ke halaman setting. Anda bisa memilih tombol update dan security dimana terletak pada bagian bawah.
3. Setelah jendela update terbuka, anda bisa mengarahkan pointer mouse ke bagian kiri dan kemudian klik pada menu recovery. Lalu Anda bisa mengklik restart now.
4. Komputer atau laptop anda akan melakukan restart dengan sendirinya. Kemudian pada layar jendela anda akan melihat pilihan choose menu. Pada pilihan menu ini, Anda bisa memilih troubleshoot.
5. Di jendela troubleshoot, anda akan menemukan tiga pilihan. Dan anda bisa memilih Advance options.
6. Lanjutkan dengan memilih UEFI Firmware settings. Kemudian anda bisa memilih tombol restart pada layar.
7. Setelah laptop ataupun komputer anda kembali melakukan restart, maka secara otomatis anda akan dibawa ke tampilan bios dari produsen laptop yang Anda gunakan.
88 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar