Sabtu, 14 November 2020

2021.802.805.806 Jobsheet 1109 Mengkonfigrasi DHCP Server Pada Debian 7

 

JOB SHEET

SMK TUNAS HARAPAN PATI

 

 

Program Keahlian

Mata Pelajaran

Kode Mata Pelajaran

 

Teknik Komputer dan Jaringan

 

Administrasi Sistem Jaringan

 

11.09/ASJ/2021

Tingkat / Kelas

Materi Pokok

Waktu Pembelajaran

 

XI TKJ 4

Mengkonfigurasi DHCP Server

 

6 x 45 Menit

Nama Jobsheet

Tanggal Praktikum

Mengkonfigrasi DHCP Server

Pada Debian 7

 

Oktober 2020

Nama Siswa

Kode Score

 

 

 

Azka Mayla Fayza

Enno Siti Nurainin

Eva Alivatinnisa'

802

805

806

 

 

 

I. TUJUAN

 

 

1. Siswa dapat mengenal Konfigurasi DHCP Server pada Linux

 

2. Siswa dapat mengenal Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

 

3. Siswa dapat mengkonfigurasi DHCP Server Pada Debian 7

 

 

II. ALAT DAN BAHAN

 

1. LCD Proyektor

2. PC atau Laptop yang telah terinstal Windows 7, Windows 8 atau Windows 10

3. Panduan mengkonfigurasi DHCP Server Pada Debian 7

 

 

 

III. KESELAMATAN KERJA

1. Menghidupkan PC atau Laptop sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan

2. Mengatur kabel power serapi mungkin

3. Menggunakan kaca mata pelindung radiasi

4. Menggunakan screen monitor untuk keamanan data


5. Membackup data data penting ke memori eksternal

6. Mematikan komputer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan

 

 

IV. LANGKAH KERJA

 

1. Buka software Debian sehingga keluar prompt :

 

debian login:

2.Masuk ke user root dengan mengetik root dan passwordnya debian login:root password : 12345678

sehingga keluar user root sebagai berikut :

root@debian:~#

3. Melakukan Cek interface apakah menggunakan eth0 ataukah eth1. Perintahnya adalah :

root@debian:~# ifconfig -a

 

 


Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa laptop sedang bekerja pada eth0.

 

 

4. Menentukan konfigurasi IP (Internet Protokol) pada server Debian.

 

Perintahnya adalah :

root@debian:~# nano /etc/network/interfaces

 

Akan muncul tulisan sebagai berikut :

allow-hotplug eth0 iface eth0 inet dhcp

 

 

Ganti tulisan di atas dengan

auto eth0

 

iface eth0 inet static address 192.168.56.1 netmask 255.255.255.224 broadcast 192.168.56.255


 

 

untuk menuliskan address di atas, lihat dulu ke VirtualBox Host-Only Network pada Windows, lihat gambar di bawah ini :


Gambar di atas, menunjukkan IP Address dari Debian dan Nomor IP ini akan kita jadikan IP Router pada

DHCP yaitu :

192.168.56.1.

 

Oleh karena itu, IP Address pada Windows dipilih

192.168.56.2.

 

Simpan konfigurasi di atas dengan :

Ctrl+X Y

Enter

 

 

5. Melakukan Restart dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

root@debian:~# /etc/init.d/networking restart

 

 

 

 

6. Mengaktifkan Network Interface dengan mengetikkan perintah berikut :

root@debian:~# ifup eth0


 

 

7. Menginstalasi DHCP dengan mengetikkan perintah berikut ini :

apt-get install dhcp3-server

 


Berikut tampilannya :

 

 

 

Jika muncul tulisan : Do you want to continue [Y/n] ? Jawab : Y enter


Meskipun muncul tulisan failed setelah install, tapi tidak masalah. Cukup di Abaikan / lewati saja

 

 

8. Konfigurasi DHCP dengan mengetikkan :

 

nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar tampilan awal sebelum di ubah

Tekan Ctrl W Ketik : A slightly Tekan Enter

Kemudian, lakukan langkah ini :

 

    Hapus tanda pagar (#) dari subnet hingga tanda tutup kurawal

    Ubah IP Subnet menjadi IP Network dan Netmask yang sesuai

    Isi range yang berarti rentang ip yang akan dipinjamkan ke client

    Option domain name servers di isi alamat ip pada DNS server

    Option routers di isi IP Router

    Option broadcast address di isi dengan ip broadcast


     Default lease time dan max-lease-time berarti lama waktu peminjaman IP, bisa diatur sesuai keinginan

 

Ctrl+X Y

Enter

 

Untuk Menyimpan)

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9. Mengedit isc-dhcp-server dengan mengetikkan perintah :

nano /etc/default/isc-dhcp-server ,

 

Ubah interfacesnya menjadi ethernet yang sesuai pada langkah 1 (eth0 atau eth1)


 

 

Setelah itu simpan dengan menekan :

 

 

Ctrl+X Y

Enter

 

 

10. Merestart file isc-dhcp-server dengan mengetikkan perintah :

service isc-dhcp-server restart


 

 

Dan Konfigurasi DHCP Server telah berhasil dibuat

 

 

 

 

 

V. PERTANYAAN

1. Tuliskan perintah untuk melakukan cek interface server debian apakah menggunakan eth0 ataukah eth1 !

2. Jelaskan maksud dari perintah ini : root@debyan666:~# nano

/etc/network/interfaces

3. Tuliskan text yang akan muncul setelah melakukan perintah : root@debyan666:~#

nano /etc/network/interfaces

4. Tulisan allow-hotplug eth0 , iface eth0 inet dhcp harus diganti, tuliskan tulisan penggantinya

 

5. Untuk menuliskan konfigurasi ip di server harus sesuai dengan konfigurasi ip di windows. Dimanakah konfigurasi windows bisa ditemukan

?

6. Setelah menentukan konfigurasi ip , tuliskan perintah untuk melakukan restart


7. Jelaskan maksud dari perintah ini : root@debyan666:~#

/etc/init.d/networking restart

8. Setelah melakukan restart, tuliskan perintah untuk mengaktifkan network interface

9. Jelaskan maksud dari perintah ini : root@debyan666:~# ifup eth0


 

VI. JAWABAN PERTANYAAN

1.   ifconfig -a

2.   Menentukan konfigurasi IP (Internet Protokol) pada server Debian.

3.   allow-hotplug eth0 dan iface eth0 inet dhcp

4.   auto eth0, iface eth0 inet static, address 192.168.56.1, netmask 255.255.255.254, broadcast 192.168.56.255

5.   VirtualBox Host-Only Network

6.   Service isc-dhcp-server restart

7.   Melakukan Restart

8.   Ifup eth0

9.   Mengaktifkan Network Interface

Tidak ada komentar:

Posting Komentar