JOB
SHEET
SMK TUNAS HARAPAN PATI
Program Keahlian |
Mata Pelajaran |
Kode Mata Pelajaran |
Teknik Komputer dan
Jaringan |
Administrasi Sistem
Jaringan |
11.09/ASJ/2021 |
Tingkat / Kelas |
Materi Pokok |
Waktu Pembelajaran |
XI TKJ 4 |
Mengkonfigurasi DHCP Server |
6 x 45 Menit |
|
Nama Jobsheet |
Tanggal Praktikum |
Mengkonfigurasi DHCP Server Pada Debian 7 |
Oktober 2020 |
|
Nama Siswa 811. Irlena 812. Luthfia Ayu M. 815. Nadilla Ressa 820. Yhesa Novia |
|
I.
TUJUAN
1. Siswa dapat mengenal
Konfigurasi DHCP Server pada Linux
2. Siswa dapat mengenal
Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7
3. Siswa dapat
mengkonfigurasi DHCP Server Pada Debian 7
II.
ALAT DAN BAHAN
1. LCD Proyektor
2.
PC atau Laptop yang telah terinstal Windows 7,
Windows 8 atau Windows 10
3.
Panduan mengkonfigurasi DHCP Server Pada Debian 7
III. KESELAMATAN KERJA
1. Menghidupkan PC atau
Laptop sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
2.
Mengatur kabel power serapi mungkin
3. Menggunakan kaca
mata pelindung radiasi
4.
Menggunakan screen monitor untuk keamanan data
5.
Membackup data data penting ke memori eksternal
6.
Mematikan komputer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
IV.
LANGKAH KERJA
1. Buka software Debian
sehingga keluar prompt :
Debianlogin:
2. Masuk ke user root
dengan mengetik root dan passwordnya
debianlogin:root
password : 12345678
sehingga keluar
user root sebagai berikut :
root@debian:~#
3.
Melakukan Cek interface apakah
menggunakan eth0 ataukah eth1. Perintahnya
adalah :
root@debian:~# ifconfig -a
Dari gambar di atas,
dapat diketahui bahwa laptop sedang bekerja pada eth0.
4.
Menentukan konfigurasi IP (Internet Protokol) pada server Debian.
Perintahnya adalah :
root@debian:~# nano
/etc/network/interfaces
Akan muncul tulisan
sebagai berikut :
allow-hotplug eth0 iface eth0 inet dhcp
Ganti tulisan di
atas dengan
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.56.1
netmask
255.255.255.224
broadcast
192.168.56.255
untuk menuliskan
address di atas, lihat dulu ke VirtualBox Host-Only
Network pada Windows, lihat gambar di bawah ini :
Gambar di atas,
menunjukkan IP Address dari Debian dan Nomor IP ini akan kita jadikan IP Router pada DHCP yaitu
:
192.168.56.1.
Oleh
karena itu, IP Address pada Windows dipilih 192.168.56.2.
Simpan konfigurasi di atas dengan :
Ctrl+X
Y
Enter
5.
Melakukan Restart dengan mengetikkan perintah
sebagai berikut :
root@debiannadillaressa:~#
/etc/init.d/networking restart
6.
Mengaktifkan Network Interface dengan mengetikkan
perintah berikut :
root@debian:~# ifup eth0
7. Menginstalasi DHCP
dengan mengetikkan perintah berikut ini :
apt-get install
dhcp3-server
Berikut tampilannya :
Jika muncul tulisan : Do you want to continue [Y/n] ?
Jawab : Y enter
Meskipun muncul
tulisan failed setelah
install, tapi tidak masalah. Cukup di Abaikan / lewati saja
8.
Konfigurasi DHCP dengan mengetikkan :
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Kemudian, lakukan langkah ini :
·
Hapus tanda pagar (#) dari subnet hingga tanda tutup kurawal
·
Ubah IP Subnet menjadi IP Network dan Netmask yang sesuai
·
Isi range yang berarti rentang ip yang akan
dipinjamkan ke client
·
Option domain name servers di isi alamat ip pada DNS server
·
Option routers di isi IP Router
·
Option broadcast address di isi dengan ip broadcast
·
Default lease time dan max-lease-time berarti lama
waktu peminjaman IP, bisa diatur sesuai keinginan
Ctrl+X Y
Enter
Untuk Menyimpan)
Gambar tampilan setelah diubah
9. Mengedit
isc-dhcp-server dengan mengetikkan perintah :
nano
/etc/default/isc-dhcp-server ,
Ubah interfacesnya
menjadi ethernet yang sesuai pada langkah 1 (eth0
atau eth1)
Setelah itu simpan
dengan menekan :
Ctrl+X Y
Enter
10.
Merestart file isc-dhcp-server dengan mengetikkan
perintah :
service isc-dhcp-server restart
Klik di sini Dan Konfigurasi DHCP Server telah berhasil dibuat
V. PERTANYAAN
1.
TULISKAN
PERINTAH UNTUK MELAKUKAN CEK INTERFACE SERVER DEBIAN APAKAH MENGGUNAKAN ETH0 ATAUKAH ETH1 !
2. JELASKAN MAKSUD DARI PERINTAH INI : ROOT@DEBYAN666:~# NANO
/ETC/NETWORK/INTERFACES
3. TULISKAN TEXT YANG AKAN MUNCUL SETELAH MELAKUKAN PERINTAH :
ROOT@DEBYAN666:~# NANO /ETC/NETWORK/INTERFACES
4. TULISAN ALLOW-HOTPLUG ETH0 , IFACE ETH0 INET DHCP HARUS DIGANTI, TULISKAN TULISAN PENGGANTINYA
5. UNTUK MENULISKAN KONFIGURASI IP DI SERVER HARUS SESUAI DENGAN
KONFIGURASI IP DI WINDOWS. DIMANAKAH
KONFIGURASI WINDOWS BISA DITEMUKAN ?
6. SETELAH MENENTUKAN KONFIGURASI IP , TULISKAN PERINTAH UNTUK MELAKUKAN RESTART
7. JELASKAN MAKSUD DARI PERINTAH INI : ROOT@DEBYAN666:~# /ETC/INIT.D/NETWORKING RESTART
8. SETELAH MELAKUKAN RESTART, TULISKAN PERINTAH UNTUK MENGAKTIFKAN
NETWORK INTERFACE
9. JELASKAN MAKSUD DARI PERINTAH INI : ROOT@DEBYAN666:~# IFUP ETH0
VI. JAWABAN PERTANYAAN
1.
nano
/etc/default/isc-dhcp-server eth0
2.
Menentukan konfigurasi IP (Internet Protokol) pada server Debian.
3. allow-hotplug eth0 iface eth0 inet dhcp
4.
auto eth0
iface
eth0 inet static address 192.168.56.1
netmask
255.255.255.224
broadcast
192.168.56.255
5.
VirtualBox Host-Only Network
6. root@debiannadillaressa:~# /etc/init.d/networking restart
7.
untuk melakukan restart
8.
root@debiannadillaressa:~#
ifup eth0
9.
Mengaktifkan Network Interface
Tidak ada komentar:
Posting Komentar